Jumat, 10 April 2020

KURMA RUTHOB RAYAN: Sebuah Tantangan?


Wah, ada-ada saja si Omku ini. Tantangan membuat tulisan yang menarik tentang kurma dates Ruthab Rayan? Apa-apan ini? Walahhh kok ya ada-ada saja. Siapa tajut? Akhirnya kuputuskan ikutan juga.
            Gambar itu? (Kenapa gambar? Karena pesanan belum diantar ke rumah. Hehe. Bagaimana diantar ke rumah? Alamat saja belum kuberikan). Sambil mendengarkan lagu “Tanah Air” dari televisi, anganku melayang ke peristiwa tiga belas tahun lalu. Saat turun dari Bukit Uhud kuborong kurma muda. Masih fresh lengkap dengan tangkainya. Kata yang berjualan, rasanya sepet-sepet manis.
Waktu itu, kubawa kurma boronganku ke atas bus yang mengantar rombonganku. Laris manis diambil bapak-bapak. Namun, tak ada seorang ibu pun yang mau mencicipi. Mereka hanya tersenyum tersipu-sipu. Begitu duduk aku pun diberi tahu. Topik pembicaraan waktu itu kurma muda yan dapat meningkatkan gairah. Tiba-tiba aku muncul dan menawarkan kurma muda gratis. Harapanku laris manis.
Konon ceritanya banyak manfaatnya. Sangat bagus bagi yang menginginkan keturunan. Juga bagus untuk meningkatkan stamina. Bagus juga dikonsumsi di masa korona.
Muncul sebuah keinginan untuk memesannya. Namun, ada sedikit keraguan. Bagaimana kalau bertambah keturunan pada diri ini? Pada saat sudah tidak muda lagi? Pada saat tak layak tambah keturunan.
Kukontak si penjual. Kutanyakan ongkirnya. Oh, ongkir ditanggung pembeli. Tidak mengapa. Hanya muncul keraguan. Ke mana kiriman kualamatkan?Ada dua pilihan. Ke Bekasi atau Jatinegara. Anak yang di Bekasi, masih punya masih kecil. Yang di Jatinegara tak begitu suka kurma. Lagian, dia masih sendirian.
Dikirim ke rumah juga masih dalam kegalauan. Bagaimana jika anakku bertambah lagi? Bagaimana jika anak ketigaku disangka sang cucu?
Inilah khasiat yang kulihat dari iklannya. (1) merangsang hormon kewanitaan, (2) menyuburkan kandungan, (3) menaikkan libido, (4) menguatkan rahim, (5) meningkatkan produksi ASI (6) menaikkan kualitas sperma, (7) mencegah stroke, dan (8) meningkatkan daya ingat. Wahai, para pasangan muda. Ayo, segera borong kurmanya dan rasakan khasiatnya.
Dari televisi terdengar Presiden Jokowi memberikan penghargaan dan apresiasi kepada tenaga medis dan berterima kasih kepada bapak ibu yang berada di rumah. Demi memotong rantai penyebaran Covid-19 mari disiplin di rumah, jaga jarak, hindari kerumunan. Kita tetap di rumah saja.

4 komentar: