Tema : Kunci Sukses Jadi Gupres
Waktu : Minggu, 12 April 2020 pukul
19.00-21.00
Narasumber : Encon Rahman
Stasiun : WAG Belajar Menulis Gelombang 8
Prestasi
Narsum
1. Juara II tingkat nasional pada sayembara
menulis karya ilmiah (2005)
2. Juara III Kreativitas Guru tingkat Nasional
(2012)
3. Juara II “Simposium Nasional Program BERMUTU”
tingkat Nasional (2012)
4. Juara Harapan I Forum ilmiah guru (FIG) SD
Tingkat Provinsi Jawa Barat (2013)
5. Finalis
Inovasi pembelajaran (INOBEL) tingkat nasional untuk jenjang SD (2014)
6. Finalis “Anugerah Mahkamah Konstitusi Guru
PPKn” Kelompok SD Tingkat Nasional dan juara I tingkat Provinsi Jawa Barat
(2015)
7. Juara I guru berprestasi tingkat nasional
(2016)
8. Guru Inspiratif Jawa Barat “Anugerah Een
Sukaesih Awards (2016)
9. Mendapat penghargaan sebagai guru
internasional dari Princess Maha Chakri Awards (PMCA) Kerajaan Thailand (2017)
10. Mendapat penghargaan Satya Lencana dari
Presiden RI, Joko Widodo, sebagai guru berprestasi di bidang Pendidikan (2018)
Mengawali dengan mengucapkan bismillah Narsum menyampaikan pengalaman
dan trik bagaimana agar menjadi gupres tingkat nasional juga sekaligus menjadi
gupres internasional mewakili bangsa Indonesia di kancah internasional. Lomba
guru berprestasi bukan hanya ada di Indonesia tetapi lomba ini juga diterapkan
di negara-negara lain termasuk di Asia tenggara. Itulah sebabnya pemerintah setiap tahun selalu
mengadakan lomba gupres. Lomba gupres termasuk ajang berprestasi dan bergengsi
bagi seorang guru. Hal ini dikarenakan penilaian gupres lebih komprehensif dan
menyeluruh dari berbagai faktor.
Seorang guru harus memiliki jabatan
profesional di mana jabatan ini mencakup 7 M, yakni:
1. Mendidik
2. Membimbing
3. Mengarahkankan
4. Melatih
5. Menilai
6. Mengajar
7. Mengevaluasi
Pemerintah selalu mengadakan lomba
gupres baik dari tingkat jenjang satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA di antaranya memiliki tujuan sebagai berikut.
1.
Mengangkat guru sebagai profesi terhormat mulia bermartabat dan terlindungi
2.
Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas
profesionalnya
3.
Meningkatkan persaingan yang sehat selalu pemberian penghargaan di bidang
pendidikan
4.
Membangun komitmen mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran menuju
standar nasional pendidikan.
Narasumber menjadi gupres tingkat nasional juara 1 tahun 2016 dan terpilih mewakili bangsa Indonesia untuk
tampil di ajang internasional sebagai
guru terbaik Indonesia pada tahun 2017 dari negara Thailand, yakni
penghargaan princess maha chakri awards (PMCA). Untuk menjadi gupres tidak
mudah dan juga tidak mustahil.
Gupres merupakan ajang prestasi dan
prestise tertinggi bagi karir seorang guru. ika dalam lomba lomba sejenis yang
diadakan oleh Kemendikbud seperti Inobel, LKG, OGN dan sejenisnya itu baru bagian terkecil dari
komponen gupres. Berdasarkan kondisi itu, bagi rekan-rekan guru yang tertarik akan mengikuti ajang
lomba gupres harus dipersiapkan sejak dini.
Pada kesempatan ini narasumber akan membongkar rahasianya kenapa beliau menjadi juara gupres dan mewakili Indonesia tahun 2017. Peserta
dipersilakan melihat video pada link https://youtu.be/FWBFNVvHi-8. Adapun rahasia sukses menjadi gupres hanya
dua saja. Pertama memiliki amalan batiniah. Kedua memiliki amalan lahiriyah.
Berikutnya narasumber menyerahkan
kepada moderator untuk memandu acara berikutnya, yakni tanya jawab.
“Bagaimana
trik trik untuk mendapatkan penghargaan maha cakri award?” merupakan petanyaan
pertama. Untuk mendapatkan penghargaan princess maha chakri award dari PMCA
tidaklah mudah. Dikatakan tidak mudah karena kita akan mewakili atas nama
bangsa Indonesia di forum kancah internasional. Kemendikbud selaku regulator
dalam menyeleksi calon penerima penghargaan internasional tentu harus mengikuti
persyaratan yang sesuai dengan acuan yang disampaikan oleh PMCA dari kerajaan
Thailand. Salah satu indikator nya harus menjadi gupres. Utusan dari negara lain pun sama
mereka adalah para gupres di negara asal nya
“Unsur-unsur apa saja yang dinilai dalam
gupres, dan untuk ikut seleksi gupres apa saja yang harus dipersiapkan?”
Unsur-unsur yang dinilai untuk seleksi gupres adalah empat kompetensi yaitu
kepribadian sosial profesional dan pedagogik. Keempat unsur komponen tadi harus dibuktikan dalam bentuk portofolio, wawancara, tes, presentasi dan sikap kita pada saat mengikuti
ajang gupres.
Memiliki tulisan yang dibukukan atau artikel
di surat kabar merupakan salah satu penilaian dari pihak juri dari unsur
profesional. Itulah sebabnya rekan-rekan yang ingin menjadi gupres harus
memiliki modal di antaranya tulisan-tulisan atau artikel yang
pernah di dimuat di surat kabar. Kumpulkan dari sekarang buku tulisan piagam
dan sejenisnya untuk dijadikan salah satu bukti pada portofolio. Saya sendiri
pada waktu mengikuti ajang gupres tingkat nasional menyodorkan sekitar 150 lebih tulisan artikel
yang dimuat di surat kabar dan buku buku yang dicetak dan diterbitkan oleh penerbit
mayor sehingga dgn ijin Allah sy berhasil menjadi juara.
“Apa trik memotivasi diri untnk menjadi gupres?” Motivasi utama narasumber menjadi gupres adalah ingin menjadi contoh kebaikan dan menjadi jalan
kebaikan bagi orang lain.
“Mendidik kadang-kadang terkendala dgn Undang-undang Perlindungan
Anak. Bagaimana mengatasinya?” Cara mendidik agar tidak bentrok dengan
undang-undang perlindungan anak maka yang harus kita lakukan adalah mengikuti
norma dan adat kebiasaan di daerah tersebut selain tentunya sekolah dan
masyarakat melalui ketua komite sekolah melakukan MOU terkait pola pendidikan
anak di sekolah.
“Bagimana proses menjadi GUPRES dan hal apa (tulisan) yang membawa kang haji menjadi
gupres sealain yang sudah dijelaskan di Video? Proses menjadi gupres sebagai
berikut
1. Persiapkan dengan baik apa yang dibutuhkan
dalam lomba tersebut dengan berdasar kepada pedoman lomba gupres yang selalu
disampaikan pemerintah setiap tahunnya.
2. Jangan mau menjadi peserta gupres karena
desakan pihak luar misalnya PGRI atau kepala sekolah padahal kita belum siap
karena jika kita tetap memaksakan untuk ikut ajang gupres padahal kita tidak
siap hanya akan menghabiskan biaya tenaga pikiran dan waktu saja.
3. Karya tulis untuk bekal gupres adalah
buku-buku karangan sendiri atau keroyokan / antologi dan tulisan kita yang
pernah dimuat berbagai media cetak.
4. Persiapkan juga media pembelajaran, bimbingan
kepada rekan guru, dan bimbingan kepada anak-anak kita hingga men jadi juara
“Apa saja contoh konkrit yang dilakukan dari kedua amalan batiniah dan lahiriyah? Adakah bentuk perhatian yang diberikan
pemerintah terhadap gupres, apa saja? Salah satu amalan batiniah ketika kita
akan mengikuti lomba gupres adalah jangan dengki kepada orang lain sesama
peserta gupres. Kedua jangan sombong dan rasa bakal jadi pemenang
karena kita merasa paling bnyk karya misalnya. Perlu saya katakan sejujurnya
kalau pada ajang gupres ada rasa dengki sombong dan bakal menang malah akan
terjadi sebaliknya. Itulah sebabnya hilangkan seluruh penyakit hati pada saat
kita mengikuti ajang gupres baik mulai dari Kecamatan hingga nasional.
Adapun amalan lahiriahnya adalah isi seluruh
komponen portofolio dengan benar. Selanjutnya bentuk perhatian yang diberikan pemerintah
terhadap gupres, selain uang tunai 30 juta, laptop dan juga bisa studi banding ke luar negeri juga kita sering
diundang menjadi pembicara di berbagai tempat dari Kemendikbud.
“Boleh
diceritakan gak kisah paling kelam/dukanya saat mencoba meraih guru
berprestasi? Terus bagaimana kang
Encon bisa bangkit? punya kata mutiara gak?”
1. Kisah
paling sedih saat menjadi guru berprestasi diantaranya jangan ketergantungan
kepada dinas perihal biaya dalam proses mengikuti ajang gupres. Kita harus
mandiri. Menjadi gupres butuh modal, kesabaran, dan ketawakalan yang yang luar
biasa.
2. Saya
selalu bangkit Dan terpacu untuk menjadi yang terbaikmu karena selalu berdoa
kepada Allah dan fokus dalam bekerja. Man Jadda wajada.
3. Kata
mutiara, jangan takut berbuat salah tapi takutlah tidak bisa memperbaiki
kesalahan.
“Bagaimana kita Kang Encon untuk menciptakan
produktivitas dan konsistensi terhadap penciptaan cara belajar kreatif?” Untuk menciptakan produktivitas dan
konsistensi diri yang kreatif modalnya adalah pembiasaan secara Istiqomah.
Kemudian banyak belajar dari orang lain dan jangan merasa lebih hebat dari
orang lain.
Itulah sebabnya saya selalu bertanya dan
menyimak pembicaraan orang lain dgn maksud untuk menambah ilmu.
Narasumber juga menjelaskan bahwa Gupres secara fisik akademis dan profesional
dinilai dari sudut portofolio. Namun untuk aspek pedagogik kepribadian dan
sosial itu dinilai dari gesture wawancara cara presentasi dan performen pada
saat kita ikut lomba.
Motivasi narasumber mengikuti ajang lomba bukan mengejar hadiah
30 juta dari kementrian atau yang lainnya. Niat awalnya adalah menjadi jalan kebaikan dan menjadi
contoh kebaikan. Dengan niat ini insyaallah banyak jalan.... dan Allah ridho
sehingga apa yang diinginkan
tercapai dengan izin Allah.
“Rahasia sukses untuk menjadi guru prestasi adalah dua,satu memiliki
amaliah batiniah dan dua amaliah lahiriyah. Untuk amaliah batiniah mngkin melalui doa-doa
tertentu atau amalan apa? Sedangkan untuk lahiriyah..itu menjaga kesehatan tubuh dan memprsiapkan adminitrasi tertentu atau bagaimana? Benar sekali dua amalan lahiriyah Dan batiniyah ini menjadi modal saya agar menjadi
sukses. Terus terang saya sampaikan di sini semua orang sukses dalam bidang apapun kuncinya cuma dua yakni
amalan larinya dan batiniyah pasti itu hanya dua lahiriyah dan batiniyah.
Ada juga doa-doa yang narasumber amalkan pada saat mengikuti gupres. Insya
Allah jika Allah berkenan narasumber ingin mengupas lebih detil dua amalan ini. Sekaligus juga ingin menjelaskan bagaimana cara
melakukan wawancara, presentasi dan persiapan tes pada saat kita akan mengikuti lomba gupres. Tentunya dalam bentuk buku. Mudah-mudahan tidak lama lagi buku ini akan
hadir khusus bagi teman-teman yang berminat menjadi gupres.
Perlu diketahui bersama bahwa pendidikan dan gelar seseorang bisa dikejar namun jam terbang
seseorang tidak bisa dikejar. Jam terbang seseorang hanya bisa dikejar dengan
cara belajar dan bergaul dengan orang yang bersangkutan.
Pagi..semangat...ceria selalu
BalasHapusHe333 Terima kasih
BalasHapusKeren, singkat and padat, .
BalasHapusTerima kasih.
HapusMasyaAllah sekali, ini sangat memotivasi saya, yah walaupun saya masib semester 4 tapi sudah punya cita - cita seperti itu, dan beliau sangat rendah hati. Dan setelah baca ini semangat saya jadi tergugah kembali untuk Belajar trs, bismillah semoga bisa seerti itu. Tulisannya juga singkat padat jelas. Top markotop pokoknya
BalasHapusAamiin3. Insyaallah bisa meneladani dan mengikuti jejak beliau.
BalasHapusWah inspiratif sekali narasumbernya Bu..
BalasHapusMantap Bu.
BalasHapushebatttt
BalasHapusSuper sekali
BalasHapus