Pagi ini baru “ngeh” bahwa ada perbincanagan hangat di
grup keluarga. Awalnya gak pernah kepikiran kita pilih kata “mudik” atau “pulang
kampung”. Karena pengguna bahasa tentu beranggapan bahwa mudik itu sama dengan pulang
kampung. Hal ini membuat diri penasaran. Setelah dirunut, ternyata perbincangan
hangat bersumber dari video Mata Najwa. Kuikuti Mata Najwa dengan tersungging
sebuah senyuman.
Ku-scroll
grup WA. Senyum bertambah lebar saat baca sebuah tulisan perbicangan.
“Kalau
itu bukan mudik. Itu namanya pulang kampung,” suara seseorang yang telah amat
dikenal oleh masyarakat. Masih di grup WA yang sama, seseorang berinisial DS menjelaskan.
“Pulkam iu sifatnya parsial, dilakukan
dalam waku berbeda. Jadi pemantauannya lebih mudah di masing-masing daerah
asal.
Mudik itu sifatnya simultan, dilakukan
dalam waktu yang sama dan biasanya dalam jumlah besar. Pemda sulit memantau di
daerah asal.”
Dia masih menambahi kalimatnya, “Sederhana
gini sebenarnya, apa yang diributkan?”
Untuk
urusan makna kata, sumber yang valid hingga saat ini adalah KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) Edisi V. Ini merupakan edisi terakhir atau terbaru hingga saat
ini. Baiklah ada baiknya kukutipkan makna kata tersebut dari kamus ya. Inilah
penampakannya.
mu·dik v 1 (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai,
pedalaman): dr
Palembang -- sampai ke Sakayu; 2 cak pulang
ke kampung halaman: seminggu menjelang Lebaran sudah banyak orang yg --;-- menyongsong arus,
hilir menyongsong pasang, pb tt usaha yg mendapat rintangan dr kiri
dan kanan namun diteruskan juga; belum tentu hilir -- nya, pb belum tentu
keputusan atau kesudahan suatu hal atau perkara; kokoh, baik dl soal yg
kecil-kecil maupun dl soal yg besar-besar; ke -- tentu hulunya, ke hilir tentu
muaranya, pb suatu maksud atau niat hendaklah tentu wujud atau
tujuannya;
me·mu·dik v berlayar
mudik pd: tiga
buah perahu nelayan berlayar - sungai;
me·mu·dik·kan v
menjalankan (perahu dsb) ke arah hulu: para nelayan itu - perahunya ke daerah pedalaman;
pe·mu·dik n orang yg
pulang ke kampung halaman (udik): sekitar 80% - ke Yogyakarta adalah orang Wonosobo;
se·mu·dik n satu arah
ke udik;tidak
dibawa orang sehilir -, pb tidak dibawa orang bergaul (tersisih) dl
masyarakat krn suatu sebab atau krn tingkah lakunya tidak disetujui masyarakat
pulang ≈ pulang kampung
kembali ke kampung halaman; mudik: dia -- setelah tidak
lagi bekerja di kota (dia pulang kampung setelah tidak lagi bekerja
di kota).
Berdasarkan
penjelasan kamus di atas tentu kita dapat mengambil kesimpulan bahwa mudik itu
sama dengan pulang kampung. Bagaimana dengan pendapat Anda?
Mudik bawa THR
BalasHapusPulang kampung ngan ada THR
Edisi sisi yang lain
He333 mudik sll kita rindukan
Hapusarti kata (etimologis) mudik dan pulang kampung yaa sebagaimana ada dalam kamus bahasa Indonesia. Pengertian konseptualnya mestinya dibuat/dirumuskan oleh ahli di bidangnya (ahli transportasi/ sosial budaya/ antrotologi, dan sejenisnya yang berkait dengan istilah yang didefinisikan. Persoalannya ada nggak ahli yang mendefinisikan secara konseptual tentang istilah tersebut. Kalau istilah atau konsep tersebut tidak dianggap penting biasanya tidak ada definisinya versi ahli, yaa ikut saja definisi secara etimologis. menurut saya sich bisa beda dengan yang lain (khasanah ilmul yakin sehingga menjadi relatif kebenarannya; bukan hakul yakin kebenaran mutlak)
HapusMudik..dmn bisa mngenang masa2 kecil d kampung .kebhgiaan tersendiri bisa mudik brsama keluarga..
BalasHapusYa Bu Atik. Betapa bahagianya jk bs mudik
HapusMudik akan ada arus balik,sedang pulang kampung tak ada lagi arus baik, begitu kira-kira.
BalasHapusOh gitu ya Bu?
HapusKembali ke pedoman...Kamus...nah bisakah ada revisi...karena yg bicara presiden...perlu revisi kamus tersebut ya???
BalasHapusHe333. Jgn2 ada kamus edisi VI
HapusSaya setuju mudik=pulang kampung, hehe...
BalasHapusYes. Kalau menurut kamus mmg sama
HapusSaya setuju mudik=pulang kampung, hehe...
BalasHapusSiip
BalasHapusTerima kasih
HapusSaya malah tidak pernah merasakan mudik. Tetapi malah digunakan sebagai tempat keluarga berkumpul..yang dinamakan pulang kampung itu bisa berkumpul dengan seluruh anggota keluarga ke rumah anggota yang dituakan sebagai ikatan silaturahmi dan menghormati keluarga...karena tidak tinggal di kampung jadi istilah mudik bisa disebut pulang saja
BalasHapusWahhh Bu Endang jadi jujugan mudik ya
HapusSaya jadi ingat saat di kursi kuliah sudah ada kue yang dibawa oleh teman-temin yang baru saja "p k". Istilah ini berarti pulang kampung yang berarti mudik. Bahasa yang hidup senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan keadaan.
BalasHapusTul Mas Topo. Bhs sll mengalami perubahan.
BalasHapusIya, Bu Is..
BalasHapus