Selasa, 07 April 2020

OMBUD OMJAY OMBAMS IDE NGAMUK



Gara-gara OmBud semalam diriku mulai mengamuk. Ingin kubabat semuanya. Ingin kutuangkan semua. Ingin kuposting semua. Amukan ini harus ada yang bertanggung jawab. Ombud harus menjadi penanggung jawab pertama. Mengapa Ombud? Karena beliaulah biang keladinya. Gegara beliau diri ini harus mengamuk meluapkan emosi yang tak terbendung. Ingin komplain padanya. Mengapa menulis tanpa ide? Padahal yag diajarkan oleh para guru dalam menulis perlu menentukan ide terlebih dulu. Inikah yang disebut out of the box?
Bagaimana diri ini kenal Ombud yang super aneh? Inilah biang yang kedua. Omjay menawari kegaiatan Belajar Menulis Gelombang 8. Gelombang 8? Memang, gelombang 1 hingga 7 dimulai kapan? Omjay, seseorang yang super produktif itu memang antik. “Menulislah setiap hari, dan bukikan apa yang akan terjadi.” Begitulah kalimatnya yang kuingat hingga kini.
OmBams? Siapa lagi itu? Emang, situ pernah ketemu? Belum. Nah, lo. Belum pernah ketemu saja akan bercerita. Tidakkah takut menambah virus hoaks yang ini makin merajalela? Berseliweran di dunia maya? Bukankah menghadapi virus korona saja banyak yang tumbang? Hingga kemarin saja telah terdaftar dua puluh lima dokter menjadi korban. Yang terindikasi positif malah sudah ribuan. Oh ya Ombams adalah moderator andal yang sekaligus ketua kelas.
Terus, yang kini perlu kau pikirkan sudah adakah idemu? Apakah kau tunggu ‘dia’ mendatangimu agar kau berkenan menuliskan kisah hidupmu? Jangan harap dia akan mendatangimu. Kaulah yang harus menjemputnya dengan hati dan tangan terbuka. Tak perlu cipika cipiki ya? Ini zaman korona, Bro. Berjabat tangan saja tak diizinkan.
Ayo, bersamaku kita bersatu. Belajar Menulis tanpa ide. Emang bisa? Ayo, kita coba. Tidak sukses? Tinggal komplain ke narasumbernya. Sukses? Bersyukurlah dan berterima kasihlah kepada narasumber yang luar biasa. Serta berikan imbalan 3M. Makasih, maksih, makasih.

12 komentar:

  1. Pertanyaan ku mau ga mrk bertanggung jawab

    BalasHapus
  2. Ayooo bu...berkarya berkarya dan berkarya. tulis..tulis dan tuliskan

    BalasHapus
  3. Langsung tumpahkan saja apa yg ada dibenak kita dan di Dpn kita. Lsnjut

    BalasHapus
  4. Semangat berkarya apa pun kondisinya....punya 3 orang hebat yg rela bertanggung jawab adalah berkah...sukses sll buat kita semua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. He333 iya Bu. Beliau2 harus bertanggung jawab

      Hapus
  5. makasih, makasih, makasih, https://wijayalabs.wordpress.com/2020/04/08/apakah-bisa-belajar-menulis-lewat-wa-group/

    BalasHapus
  6. Josss bu...pandai berkreasi dengan diksi yang menginspirasi..semoga kita senantiasa bisa berbagi

    BalasHapus