Jumat, 03 April 2020

RINGKASAN BUKU PANDUAN PENILAIAN KARAKTER



AB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 1
A. Pendidikan Karakter.................................................................................................................. 1
B. Penilaian Karakter ...................................................................................................................... 2
C. Tujuan dan Ruang Lingkup Penilaian Karakter ............................................................. 3
BAB III PENILAIAN KARAKTER ............................................................................................................... 5
A. Pengertian Karakter.................................................................................................................. 5
B. Prinsip Penilaian Karakter ..................................................................................................... 5
C. Komponen Karakter : Aspek/Nilai Utama dan Indikator Perilaku ........................ 6
BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN KARAKTER.............................................................................11
A. Penilaian Karakter Secara Umum......................................................................................11
B. Penilaian Karakter yang Ditentukan Sekolah ...............................................................12
C. Pelaporan Penilaian Karakter .............................................................................................13

BAB I PENDAHULUAN
A. Pendidikan Karakter
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Program PPK didasari oleh filosofi pendidikan karakter Ki Hajar Dewantara, yang
berkaitan dengan olahhati (etik), olah pikir (literasi), olah rasa (estetik), dan olahraga
(kinestetik).
Delapan belas nilai karakter dapat dikristalisasi menjadi lima nilai utama karakter yaitu: (1) religius, (2) nasionalis, (3) mandiri, (4) integritas, dan (5) gotong royong.
Pendidikan karakter merupakan proses pembiasaan yang membutuhkan waktu
lama, berkesinambungan, terpadu, dan komprehensif di dalam kelas dan kegiatan
ekstrakurikuler (Kirschenbaum, 1995:8). Oleh karena itu, pendidikan karakter
seharusnya memadukan unsur hidden curriculum dengan academic curriculum:
Prinsip dalam pelaksanaan PPK adalah: a) berorientasi pada berkembangnya
potensi peserta didik secara menyeluruh dan terpadu, b) keteladanan dalam penerapan
pendidikan karakter pada masing-masing lingkungan pendidikan; dan c). berlangsung
melalui pembiasaan dan sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari.

B. Penilaian Karakter

Tujuan penilaian karakter yang utama bukan untuk memberi nilai terhadap karakter peserta didik, tetapi untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan karakter peserta didik sehingga usaha untuk pengembangan atau penguatan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan tepat.

Rubrik penilaian menggambarkan empat tahapan, yaitu :
1) Memerlukan Bimbingan -MB, 2) Mulai Berkembang - MBK, 3) Berkembang - B, dan
4) Membudaya - M).
Dalam buku ini, untuk tiap karakter utama diwakili oleh beberapa aspek atau nilai. Sebagai contoh
Integritas diwakili oleh Kejujuran dan Disiplin;
Religius diwakili oleh Beribadah dan Ajaran agama;
Nasionalis diwakili oleh Toleransi, Semangat Kebangsaan, dan Peduli Lingkungan; Mandiri diwakili oleh Rasa Ingin Tahu, Bekerja Keras dan Tanggung Jawab; dan
Gotong Royong diwakili oleh Kerjasama, Komunikasi, dan Ketulusan.

BAB II PENILAIAN KARAKTER
Pengertian Karakter
Karakter adalah pola perilaku yang bersifat individual mengenai keadaan moral
seseorang. Secara umum 'karakter' dapat diartikan sebagai suatu kualitas moral dan
perilaku pribadi seseorang yang membedakan dirinya dengan orang lain (Homiak,
2007).Kevin Ryan dan Karen Bohlin (2000) memandang karakter sebagai kebiasaan
atau kecenderungan seseorang ketika memberi respon perilaku terhadap keinginan,
tantangan, dan kesempatan yang dihadapi. Hal yang sama juga diungkapkan Jack Corley
dan Thomas Phillip dalam Samami (2017) yang menyatakan bahwa karakter sebagai
sikap, kebiasaan, dan seseorang yang memungkinkan dan memudahkan tindakan moral.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karakter adalah perilaku yang tampak
dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bersikap maupun bertindak.

Prinsip Penilaian Karakter
1. Terintegrasi dengan aktivitas belajar
2. Dilakukan untuk keberhasilan proses pembelajaran
3. Multidata
4. Lintas mata pelajaran
5. Edukatif
6. Bersistem, terpadu dengan program sekolah, melibatkan semua unsur satuan
Pendidikan
7. Berkesinambungan

Komponen Karakter : Aspek/Nilai Utama dan Indikator Perilaku
Pengertian lima karakter utama tersebut sebagai berikut :
1) Religius, mencerminkan keberimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Nasionalis, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
diri dan kelompoknya.
3) Mandiri, tidak bergantung kepada orang lain dan mempergunakan tenaga,
pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita.
4) Gotong royong, mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama
dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama.
5) Integritas, upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Tabel 1. Aspek/Nilai Lima Karakter Utama

Nilai Utama Karakter
Religius
Nasionalis
Integritas
Mandiri
Gotong royong
· Ketaatan
melaksanakan
ibadah
· Cinta damai
· Persahabatan
· Teguh pendirian
· Ketulusan
· Percaya diri
· Anti
perundungan dan
kekerasan
· Mencintai
lingkungan
· Kerja sama
antarpemeluk
agama dan
kepercayaan
· Cinta tanah air
·Menghormati
keragaman
budaya, suku,
dan agama
·Melestarikan
budaya bangsa
· Taat hukum
· Rela berkorban
untuk bangsa
dan negara
· Mencintai
produk dalam
negeri
· Disiplin
· Apresiasi
budaya sendiri
· Menjaga
kekayaan
budaya bangsa
· Unggul dan
berprestasi
· Menjaga
lingkungan
· Kejujuran
· Tanggungjawab
· Komitmen
moral
· Keadilan
· Keteladanan
· Setia
· Antikorupsi
· Cinta pada
kebenaran
· Etos kerja
(kerja keras)
· Daya juang
· Kreatif
· Tangguh tahan
banting
·Keberanian
· Profesional
· Menjadi
pembelajar
sepanjang
hayat
· Komitmen atas
keputusan
bersama
· Kerjasama
· Sikap
kerelawanan
· Musyawarah
mufakat
· Inklusif
· Menghargai
· Anti
diskriminasi
· Anti kekerasan
· Solidaritas
· Tolong
menolong
· Empati
MODEL PENILAIAN KARAKTER
Contoh Perilaku yang dapat diamati pada setiap nilai utama karakter.

(1) RELIGIUS : Ketaatan Melaksanakan Ibadah

- Mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah atau di luar sekolah.
(2) NASIONALIS : Peduli Lingkungan

- Melaksanakan piket kebersihan kelas
- Menjaga kebersihan kelas dengan kesadaran sendiri

- Mengajak memperindah kelas dengan tanaman
(3) INTEGRITAS: Kejujuran

- Tidak meniru/menyontek
- Mengakui kehebatan/keunggulan orang lain
(4) MANDIRI: Tanggung Jawab

- Melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik
- Menyiapkan berbagai keperluan untuk melakukan diskusi
- Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu
(5) GOTONG ROYONG: Komunikasi

- Memberi pendapat tentang permasalahan yang dibahas
- Bertanya kepada pendidik dan teman tentang sesuatu hal yang tidak dipahaminya
- Mengajak teman berargumentasi di kelas



Tabel 3. Ringkasan Komponen Penilaian Karakter
Karakter
Meliputi Religius, Integritas, Mandiri, Nasionalis, dan Gotong
Royong
Nilai
Karakter yang akan dibangun, dibina, atau ditanamkan
kepada peserta didik
Perilaku yang
Diamati
Perilaku peserta didik yang menjadi indikator dari nilai yang
dibangun, dibina atau ditanamkan di sekolah.

BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN KARAKTER

A. Penilaian Karakter Secara Umum
Perkembangan karakter dapat dilihat dari perilaku peserta didik yang diungkapkan dalam bentuk ucapan, cara berpikir, dan perbuatan.

B. Penilaian Karakter yang Ditentukan Sekolah
Sekolah dapat menetapkan karakter yang menjadi fokus pengembangan atau
penguatan karakter di sekolah. Karakter yang dipilih ini menjadi misi sekolah pada periode waktu tertentu.


C.     Pelaporan Penilaian Karakter
Hasil penilaian karakter dilaporkan kepada orang tua dengan tujuan memberi
informasi perkembangan peserta didik untuk karakter yang menjadi fokus sekolah dan karakter atau capaian secara umum. Laporan dapat disusun dalam tabel yang memuat informasi mengenai karakter yang dibangun, perilaku yang diamati dan capaian peserta didik. Selain itu ditambahkan catatan yang memuat penjelasan atau elaborasi dari karakter yang dinilai dan keterangan mengenai capaian atau perkembangan khusus peserta didik di luar karakter yang menjadi fokus penilaian sekolah. Adanya pengakuan capaian atau prestasi peserta didik dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dan meningkatkan motivasi peserta didik untuk berprestasi lebih baik lagi.

 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar