Kamis, 02 April 2020

TETAP PRODUKTIF DENGAN WFH



Ini merupakan pekan ketiga kita bekerja dari rumah atau istilah trennya WFH (work from home). Iklim kerja yang berbeda dengan hari-hari biasa mesti juga membawa perubahan pada diri kita. Ada yang mengeluh jadi terlalu banyak, makan, ada yang terlalu banyak tidur, (eh, tapi kenapa tak ada yang mengeluh terlalu banyak uang ya), ada yang bosan di rumah dan berbagai persepsi yang berbeda setiap orang. Bahkan, ada yang tak mengindahkan instruksi pemerintah untuk tetap tinggal di rumah. “Bosan” berada di rumah sebab biasanya rumah hanyalah tempat persinggahan sementara.
Sebelum musim WFH, tidak sedikit pasangan suami istri yang bertemu hanya pada malam hari. Bahkan, dengan sang buah hati tak ada pertemuan intens sebab orang tua tinggalkan rumah saat sang buah hati masih asyik di dunia mimpi dan orang tua pulang saat buah hati sudah tidur kembali. Ini mestinya tak boleh terjadi. Namun, kenyataannya ada yang tak dapat menghindari. Ini merupakan siuasi dan kondisi yang harus ditunaikan demi sesuap nasi dan mengais rizi demi menggapai rdlo Ilahi Rabbi.
Di kala korona merajalela siuasi menjadi berubah seratus delapan puluh derajat. Berbalik arah. Semua lini kehidupan berubah. Yang biasanya biasa di luar rumah, kini bayak di rumah. Yang biasanya merindukan rumah, kini bosan tinggal di rumah. Padahal, penyebabnya sederhana. Hanya makhluk yang tak tampak oleh mata. Tetapi dampaknya luar biasa.
Jika ditilik secara teliti tentu terdapat hikmah atau kelebiha dari WFH ini. Di antaranya:
1.     Menghemat transportasi bagi karyawan
Bener ndak Kawan? Saat kita kerja dari rumah bebas uang transpor. Beas anggaran untuk beli bahan bakar. Bebas dari kerumunan orang bagi yang biasa menggunakan transportasi umum. Dengan demikian, angaran dapat dihemat.
2.     Fleksibel
Kerja dari rumah menjadi lebih fleksibel waktu, sarpras, dan lainnya. Termasuk pakaian tak perlu menggunakan uniform atau seragam. Tidak perlu berangkat subuh pulang malam. Orang kerjanya memang ada di rumah.
3.     Mendekatkan diri kepada keluarga
Bagi keluarga yang jarang bertemu anggota keluarga karena kesibukan masing-msing, kini bayak intensitas ketemu keluarga. Namun, perlu diingat bahwa pertemuan yang panjang ada plus minusnya.

Selain kelebihan, WFH juga memiliki kekurangan. Kekurangan WFH
1.     Terganggu keluarga
Pada praktiknya, bekerja dari rumah sering terganggu oleh keluarga. Hal ini jika antaranggota keluarga tiada saling pengertian. Untuk itu, saling pengertian antaranggota keluarga perlu ditumubuhkan.
2.     Jam kerja tidak teratur
Tidak seperti jam kantor yang telah ditentukan waktunya, jam kerja di rumah sering tidak teratur jika tidak dikontrol. Ada yang bisa lebh panjang daripada jam kantor. Namun, ada pula yang lebih pendek. Bahkan, ada pula yang santai jika tak ditarget.
3.     Kurang termotivasi
Bagi mereka yang motivasi kerjanya rendah tentu kerja dari rumah menyebabkan motivasi lebih rendah lagi. Ini disebabkan tak ada yang dapat memotivasi dari luar (motivasi ekstrinsik). Namun, bagi mereka yang biasa bekerja dengan motivasi intrinsik kerja di rumah tidak akan engurangi motivasi untuk bekerja.

Berikut ini merupakan tips Solutif agar WFH Produktif.
1.     Miliki ruang kerja
2.     Tetapka rutinitas, termasuk jam kerja
3.     Berpakaian rapi
4.     Kenali tubuh Anda
5.     Jangan terganggu dengan hal kecil di rumah
6.     Dapatkan peralatan yang Anda butuhkan

Dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan serta tips solutif agar WFH produktif, semoga kita dapat bekerja dengan baik dan dapat mempertahankan produktivitas.

6 komentar: