Selasa, 31 Maret 2020

RESUME MATERI BETTER LATE THAN NEVER Pemateri: Sri Sugiastuti


Istilah better late than never digunakan Bu Kanjeng (Sri Sugiasuti) untuk menyebut dirinya yang merasa terlambat dalam belajar menulis. Umur 50 tahun baru belajar menulis itulah penyebab dirinya merasa terlambat dalam belajar menulis. Padahal, dari dulu suka melahap bacaan seperti koran, majalah, novel, dan aneka buku.
Keinginna menulis telah dibangun sejak SMP. Buktinya punya diary, buku kenangan yang ditulis teman-teman, punya koleksi buku bacaan, dan punya komunitas korespondensi. Setelah berkenalan dengan dunia maya dan medsos ia berkenalan juga dengan blog keroyokan seperti Kompasiana Guraru, dan Gurusiana.
Semangat menulisnya semakin terpacu. Tulisan “Diary Ketika Buah Hati sakit” yang merupakan true story pernah diikutkan lomba. Sejak itu harapan menulis Bu Kanjeng kian menggebu. Menurutnya, kata kuncinya adalah “mau”.
Kisahnya dalam dunia kepenulisan dibeberkan. Mulai dari belajar menulis di web berbayar 1 juta dan gagal, membuat buku memoar, menulis yang dijanjikan akan diterbitkan gramedia dengan hasil zonk, hingga menjadi penulis dengan naskah jual putus.
Menurut B Kanjeng, proses menulis dari manusia biasa menjadi penulis itu sedap-sedap gurih. Tentu ada suka dan dukanya. Beliau mengajak penulis pemula menjadi penulis mulia.

4 komentar: