Sebuah tulisan dari seorang rekan di gurusiana yang amat menyentuh mengingatkan saat-saat aku masih aktif menuis di gurusiana. Entah telah berapa lama aku berhenti dan tak pernah kutahu penyebab keberhentianku. Semula, aku berlatih menulis di gurusiana hingga akhirnya aku kecanduan menulis di sana. Bahkan sebuah buku berjudul Awas Menulis Bikin Kecanduan yang telah habis terjual berkat kecanduanku menulis di sana.
Namun, tak tahu apa sebab-musababnya kecanduan menulis itu tanggal hingga tak pernah tertoreh sebuah tulisan pun di gurusiana. Hari-hari yang akan kuisi dengan kegiatan di rumah menjadi penyebab kubuka lembaran baru (yang sebenarnya lama) di gurusiana. Aduhai, sebuah tulisan dari seseorang berinisial DH dengan judul manis telah menarik perhatianku. Gara-Gara Lelaki Kumal ini Bukuku Tembus Penerbit Besar. Sebuah kisah menarik nan menggelitik dan sangat simpatik. Sebuah bukti bahwa Sang Khalik mengganti sedekah yag dikeluarkan secara cash. Bahkan, berlipat seratus kali. Benar-benar pelajaran yang amat simpatik.
Kini, muncul hasrat tuk mengungkap rasa dan perasaan yang telah lama terpendam. Ta kutahu kapan lagi hasrat itu bisa muncul kembali. Semoga bisa tumbuh dan berkembang. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar